Kamis, 09 Januari 2014

metodologi penelitian


PENGARUH PENGELOLAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU TERHADAP KELANCARAN PROSES PRODUKSI OBAT-OBATAN PT.TARUNA FARMA JALAN TARUMANAGARA BOGOR

USULAN PENELITIAN

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah
Metodologi Penelitian


Description: Unsil Warna


Disusun oleh :
Rahmat Agung Ibrahim
112165065/III B


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI / TATA NIAGA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
TASIKMALAYA
2013



BAB I
PENDAHULUAN
I.     Latar Belakang Masalah
Persediaan bahan baku adalah merupakan salah satu factor produksi yang sangat penting.dalam aktivitas setiap perusahaan yang melakukanb proses produksi, keberadaan pengelolaan persediaan bahan baku menjadi salah satu factor pendukung dalam aktivitas kelancaran proses produksi yang dilakukan.
II.  Devinisi Operasional
 Proses produksi merupakan kegiatan untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa dengan menggunakan faktor-faktor yang ada seperti tenaga kerja, mesin, bahan baku dan dana agar lebih bermanfaat bagi kebutuhan manusia.
III.    Identifikasi Masalah
a.       Bagaimana pengelolaan persedian bahan baku yang dilakukan PT. Taruna Farma di jalan Tarumanagara Bogor?
b.      Bagaimana kelancaran proses produksi obat-obatan yang dilakukan PT.Taruna Farma di jalan Tarumanagara Bogor?
c.       Seberapa besar pengaruh pengelolaan persediaan bahan baku terhadap kelancaran proses produksi obat-obatan PT.Taruna Farma di jalan Tarumanagara Bogor?
d.      Hambtan-hambatan apa saja yang dihadapi oleh PT.Taruna Farma di jalan Tarumanagara Bogor dalam kelancaran Proses produksi obat-obatan?
IV.    Tujuan Peneliti
a.       Untuk mengetahui pengelolaan persedian bahan baku yang dilakukan PT. Taruna Farma di jalan Tarumanagara Bogor.
b.      Untuk mengetahui kelancaran proses produksi obat-obatan yang dilakukan PT.Taruna Farma di jalan Tarumanagara Bogor.
c.       Untuk mengetahui pengaruh pengelolaan persediaan bahan baku terhadap kelancaran proses produksi obat-obatan PT.Taruna Farma di jalan Tarumanagara Bogor.
d.      Untuk mengetahui Hambtan-hambatan apa saja yang dihadapi oleh PT.Taruna Farma di jalan Tarumanagara Bogor dalam kelancaran Proses produksi obat-obatan.
V.    Kegunaan Peneliti
a.       Bagi mahasiswa : untuk menambah wawasan dan menjadi referensi tambahan
b.      Bagi FKIP : untuk menambah wawasan dan pengalaman mengenai perusahaan
c.       Bagi perusahaan : sebagai masukan dan evaluasi mengenai kelancaran proses                 produksi obat-obatan agar dapat lebih baik.
d.      Bagi masyarakat : untuk menambah pengetahuan dan dapat di jadikan pelajaran agar dapat d praktikkan.
e.       Bagi pemerintah : untuk menambah keoptimisan pemerintah karena dengan pengelolaan persediaan bahan baku dengan baik dapat menghasilkan kelancaran dalam proses produksi sehingga dapat menghasilkan banyak produk obat-obatan hingga dapat meningkatkan pemasukan kas Negara.
VI. Premise/ Anggapan Dasar Peneliti
a.       Pengelolaan persediaan bahan baku merupakan salah satu kegiatan penting yang harus dilakukan oleh setiap perusahaan industry manufaktur.
b.      Setiap perusahaan industry manufaktur menghendaki adanya kelancaran proses produksinya.
c.       Intensitas pengelolaan persedian bahan baku berdampak pada kelancaran proses produksi perusahaan industry manufaktur.
VII. Hipotesis dan Asumsi Peneliti
a.       Hipotesis
H1 : intensitas pengelolaan persediaan bahan baku berpengaruh signifikan terhadap kelancaran proses produksi prusahaan.
HA : intensitas pengelolaan persediaan bahan baku berpengaruh signifikan terhadap kelancaran proses produksi, sebab pengelolaan bahan baku merupakan salah satu kegiatan yang harus dilakukan oleh perusahaan.
HK : seandainya pengelolaan persediaan bahan baku dilakukan secara efektif dan efisien, maka kelancaran proses produksi dapat di tingkatkan.
H0 : intensitas pengelolaan persediaan bahan baku tidak berpengaruh signifikan terhadap kelancaran proses produksi perusahaan.
b.      Asumsi Peneliti
1.    Fasilitas pengelolaan persediaan bahan baku yang ada dalam perusahaan cukup memadai.
2.    Lingkungan pengelolaan persediaan bahan baku yang ada dalam perusahaan cukup mendukung.
3.    Kecakapan kerja dalam pengelolaan persediaan bahan baku cukup baik.



BAB II
PROSEDUR PENELITIAN

I.          Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriftif.metode deskriftif adalah metode penelitian yang digunakan untuk memecahkan atau menjawab permasalahan yang sedang dihadapi pada situasi sekarang, dengan tujuan menggambarkan sesuatu secara objektif dalam suatu deskriftif.

II.       Variable dan Indikator Penelitian

Variabel
Sub variable
Indicator
Quisioner
Jwb. quisioner
1.      Peningkatan kelancaran proses produksi
2.      Target produksi
Skil karyawan, fasilitas,pembinaan kerja Jumlah produksi, kialitas produksi yang dihasilkan dan kecepatan dalam menghasilkan produk.
Mutu,keahlian pekerja,fasilitas,jumlah pekerja Kemampuan perusahaan, keahlian karayawan dan fasilitas produksi
TERLAMPIR
Sangat setju,setuju,ragu-ragu

III.        Instrument Penelitian
a.       Pedoman Observasi
Instrumen penelitian untuk mengetahui kondisi sebenarnya tentang pemberian motivasi observasi yang di lakukan penulis dalam rangka penelitian mengacu pada kisi-kisi pedoman observasi.
No
Hal yang di amati
1
Aktivitas karyawan perusahaan industry manufacturing
2
Sarana dan prasarana prusahaan
3
Kegiatan pengelolaan persediaan bahan baku perusahaan industry manufacturing
4
Lokasi dan kondisi perusahaan

b.      Pedoman Wawancara
Instrument peneliti dalam bentuk daftar pertanyaan yang berhubungan dengan masalah yang penulis teliti.


No
Pertanyaan
1
Sejarah singkat kondisi perusahaan
2
Struktur organisasi perusahaan
3
Fasilitas perusahaan
4
Hambatan yang dihadapi perusahaan dalam meningkatkan kelancaran proses prodiksi.

c.       Quisioner
Daftar pertanyaan yang dibuat oleh penulis sebanyak 20 soal 5 option untuk variable X maupun variable Y yang disebar pada 1000 karyawan.

IV.        Populasi dan Sampel Penelitian
a.       Populasi
5000 karyawan perusahaan
b.      Sampel Penelitian
1000 orang karyawan karena jumlah karayawan yang banyak.

V.           Sumber dan Teknik pengumpulan data
Sumber dan teknik pengumpulan data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah wawancara,observasi dan quisioner.

VI.        Teknik Pengolahan dan Analisis Data
a.       Teknik Pengolahan Data
1.      Pengumpulan data
2.      Memeriksa data yang ada
3.      Menyeleksi data
4.      Analisa data
b.      Analisa Data
1.      Uji regresi linier sederhana
Untuk mengetahui hubungan fungsional antara keterampilan kerja dengan kelancaran target produksi dengan menggunakan persamaan regresi y=a+bx yaitu nilai taksiran pengaruh X terhadap Y, dalam suatu periode tertentu dimana a dan b dicari dengan rumus sudjana (2002:315)
a.    
 :
b = koefesien arah regresi
x = variable indefenden yang di pakai X (pengelolaan persediaan bahan baku)
y = variable dependen yang diprediksikan X (kelancaran proses produksi)
n = sampel
jumlah

2.      Uji Korelasi
Yaitu analisis yang di pergunakan untuk mengetahui besat keeratannya hubungan antara variable X dan Y dengan menggunakan rumus sebagai berikut

3.      Koefesien Detirminasi (KD)
Uji yang digunakan untuk mengetahui besar derajatpresentase pengaruh antara variable X terhadap Y dengan rumus
Keterangan :
Kd = kaefesien determinasi
r = koefisien korelasi

4.      Koefisien Non Determinasi (KND)
Uji digunakan untuk mengetahui besar presentase pengaruh lainnya diluar variable Y dengan rumus
VII.     Langkah-langkah Penelitian
a.       Memilih masalah yang akan di teliti
b.      Merumuskan dan mengadakan pembatasan masalah
c.       Membuat anggaran dasar yang menjadi dasar perumusan hipotesa
d.      Merumuskan hipotesa
e.       Merumuskan dan memilih teknik pengumpilan data
f.       Menentukan kategori untuk mengadakan klarifikasi data
g.      Menetapkan teknik pengumpulan data yang akan digunakan
h.      Melaksanakan penelitian atau pengumpulan data untuk menguji hipotesa
i.        Menganalisis data
j.        Menarik kesimpulan
k.      Menyusun dan mempublikasikan laporan penelitian

VIII.  Waktu dan Tempat Penelitian
Kurang lebih 3 bulan penelitian d PT. Taruna Farma Jalan Tarumanagara Bogor